Ketua RW 09, Muhammad Kamil mengatakan pihaknya sebenarnya sudah melakukan validasi data saat pengajuan KIS warga.
"Delapan bulan lalu, saya kumpulkan pengurus RT untuk perbaharui data lagi warga, jadi yang sudah meninggal itu ketahuan. Dan semua warga saya daftarkan," ungkapnya.
Namun, yang terjadi masih banyak data alamat warga yang masih salah dan tidak lengkap.
Ia tidak mengetahui jumlah pasti berapa KIS yang mengalami kesalahan alamat.
Sebab, tidak semua KIS milik warga yang ia terima.
"Dari kelurahan gak diberi ke kami, dan saya nerima beberapa saja, itu pun dari petugas Kantor Pos. Sisanya, banyak warga yang mengambil sendiri ke kelurahan," ujarnya.
Ia pun heran karena masih ada warga yang belum menerima KIS, padahal saat pendataan ia daftarkan semua warganya yang berjumlah sekitar 600 orang.
Bahkan, orang yang sudah meninggal juga masih mendapatkan KIS.(*)