Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi masih menyelidiki teror bom molotov disebuah rumah di Jalan Garuda III Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Jum'at (29/1/2016) dini hari tadi.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi menyebutkan dari pengakuannya, korban mengatakan tidak ada masalah apapun dengan seseorang.
"Bisa jadi ini hanya teror atau memang ada unsur lainnya. Kita masih lakukan penyelidikan," terang Abdi.
Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti serpihan kaca serta botol dengan sumbu.
Korban Suyaldi (45) masih dalam kondisi shock setelah mendapati rumahnya dilempar bom molotov orang tak dikenal.
Pegawai swasta ini menyebutkan tidak ada masalah apapun dengan rekan kerja serta orang lain.
Peristiwa pelemparan bom molotov dirumahnya diketahui oleh Suyaldi.
Saat itu ia mendengarkan sebuah benda yang sengaja dilempar didepan pintu masuk rumahnya.
Suyaldi langsung bangkit dari tidur dan mengecek dan mendapati api sudah berkobar membakar sebuah kursi.
Dengan sigap Suyaldi menyingkirkan kursi dengan menyeretnya ke halaman rumah.
Usahanya tersebut setidaknya menghindarinya kemungkinan rumahnya hangus terbakar.
Diberitakan, sebuah rumah di Jalan Garuda III Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru menjadi sasaran teror bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat (29/1/2016) dini hari tadi.
Rumah tersebut didiami Suyaldi seorang pegawai swasta.
Belum diketahui motif teror bom buatan menggunakan botol yang diberi sumbu dan minyak bensin tersebut. (*)