TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun (TBK), Kepri mendapat tambahan daya listrik sebesar 6 Megawatt (Mw).
Tambahan pasokan daya ini berasal dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Bukit Carok yang sudah berhasil melalui tahapan reabilty run tes (tes pembebanan) yang dilakukan PLN sejak 26 hingga 29 Januari 2016.
Sekretaris Daerah Tanjung Balai Karimun, Haris Fadillah, mengucapkan terimakasih atas penambahan kapasitas daya pembangkit ini. Pemkab menyadari PLN berupaya maksimal untuk menambah kapasitas pembangkit, namun pertumbuhan kebutuhan listrik di Karimun tinggi sehingga kondisi kelistrikan masih di rasa kurang oleh masyarakat.
"Dalam waktu 20 hari PLN telah membuktikan janjinya untuk memenuhi harapan masyarakat," ujar Haris Fadillah, Minggu (31/1/2016).
Haris menambahkan kinerja PLN ini perlu diapresiasi warga TBK, karena dengan broperasinya tambahan pasokan 6 Mw ini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Dan Kepulauan Riau (WRKR), Dwi Suryo Abdullah mengingatkan untuk menggunakan listrik secara bijak dengan mematikan aliran bila tidak digunakan. Dwi tetap mengimbau kepada pelanggan untuk mengalihkan aktifitas seterika dan mencuci pakaian diluar waktu beban puncak.
"Berhemat listrik minimal 50 Watt mulai pukul 18.00-22.00 Wib dengan cara mematikan pemakaian listrik seperti lampu pijar setara minimal 50 Watt pada jam tersebut," kata Dwi.
Tambahan 6 Mw ini juga menjadikan daya mampu sistem kelistrikan TBK menjadi 28.5 Mw. Sedangkan beban puncak yang pernah dicapai sebesar 24,5 Mw.