Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kader Ikatan Pemuda Karya Kota Medan membantah menyerang kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara pada Sabtu (30/1/2016).
Ketua DPD IPK Kota Medan, Thomas Purba, menyatakan kadernya tidak ada yang menyerang atau melemparkan batu ke arah kantor MPW Pemuda Pancasila seperti yang diberitakan.
"Anggota kami menghadiri pelantikan di Denai. Saat melintas di Jalan Thamrin anggota terjebak macet," ungkap Thomas dalam konferensi pers bersama wartawan pada Senin (1/2/2016) siang.
Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya Kota Medan, Thomas Purba (paling kanan) dan Ketua LBH IPK Kota Medan, Marcos Kaban (kemeja biru) saat memberikan keterangan terkait insiden bentrokan antara kader IPK dan PP, Senin (1/2/2016). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Saat massa IPK terjebak macet, muncul cekcok dan saat itu mereka diserang massa Pemuda Pancasila.
"Secara nyata, kami tidak ada melakukan penyerangan. Karena, pada saat itu posisinya ada anak kecil dan isteri yang ikut melintas. Jadi kami tidak mungkin menyerang," tegas Thomas.
Terkait persoalan ini, Thomas mengakui selama ini terjadi gesekan antara kader IPK dengan PP karena adanya miskomunikasi di lapangan.
"Perseteruan IPK dan PP merupakan hal yang tidak terduga. Kami tidak menyarankan anggota untuk bentrok. Kami hanya menghadiri pelantikan di Medan Denai," imbuh Thomas didampingi Ketua LBH IPK Kota Medan, Marcos Kaban.