Laporan Reporter Tribun Jogja, Anas Apriyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Menemui hambatan cuaca, personel gabungan dari berbagai instansi masih belum dapat menemukan tubuh Fauzi Yoga Pratama (15), warga Bendo, Trimurti, Srandakan yang tenggelam di Pantai Pandansari pada Kamis (4/2) sore.
Sekretaris SAR Parangtritis yang ikut dalam pencarian, Taufiq M Faqih mengungkapkan hingga hari kedua hilangnya Fauzi pencarian masih belum bisa sepenuhnya menyisir hingga tengah laut karena terhalang cuaca yang tidak bersahabat di pantai selatan selama dua hari terakhir.
Satu perahu dari Polair menurutnya baru bisa menyisir tengah laut di pagi hari.
"Yang satu direncanakan turun selepas jumatan, tapi tidak bisa karena cuacanya tidak memungkinkan dengan gelombang dan hujannya," ujarnya.
Karenanya penyusuran menurutnya lebih banyak dilakukan di pinggir pantai mulai dari tempat hilangnya korban ke timur mengikuti arus laut.
Meski mendapat hambatan cuaca, menurutnya tim pencari masih akan berupaya mencari tubuh Fauzi saat kondisi cuaca mendukung.
"Kita targetkan pencarian tiga hari sampai besok hari Minggu," katanya.
Sebelumnya, sekretaris SAR Samas Nugroho menjelaskan korban Fauzi yang masih SMP bermain bersama lima temannya sore itu dengan mandi di laut.
Kecelakaan terjadi saat Fauzi bersama seorang temannya menaiki kayu di pinggir pantai.
"Kayunya terseret saat ada ombak, satu anak bisa selamat, satu lagi tenggelam," ujarnya.
Saat kejadian, seorang pemancing yang kebetulan melihat kejadian sudah langsung berupaya menolong korban, namun Fauzi keburu tergulung ombak dan belum ditemukan hingga kini. (tribunjogja.com)