"Kita memfasilitasi, biasanya pada hari Imlek mereka datang untuk berjualan," katanya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, tradisi Fang Shen tak mesti dilaksanakan pada hari imlek atau pada tanggal 15 kalender lunar. Namun, bisa dilaksanakan kapan saja.
Fang Shen memiliki makna kemerdekaan atau kebebasan. Tradisi ini di maknai sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan alam. Dengan memberi ruang hewan untuk hidup lepas dialam bebas.
"Memerdekakan hewan ini mengingatkan kitak untuk menjaga keseimbangan alam. Disamping itu memberi kepuasan batin bagi ummat,"katanya.
Bisa dibayangkan, jika keseimbangan alam tidak terjaga yang justru akan berdampak pada kerusakan lingkungan. Dimana akibatnya bisa di rasakan oleh manusia itu sendiri.
Selain hewan jenis burung, tradisi fang shen juga bisa di lakukan lewat hewan lainnya seperti ikan,"ini juga di percaya bisa mendatangkan keberuntungan, membuka pintu rezeki," katanya.