Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Meski Polrestabes Semarang membentuk Tim Elang, tim anti kejahatan jalanan, namun bukan berarti pelaku perampasan khususnya begal bersenjata tajam tidak bisa beraksi.
Seperti yang terjadi di gang samping Swalayan ADA Siliwangi, Kota Semarang. Tiga orang begal bersenjata tajam jenis pedang dan golok merampas sepeda motor Satria FU dan membacok pemiliknya, Minggu (7/2/2016) dini hari.
Perampasan itu dialami oleh dua remaja bernama M Naufal (16) warga Ngaliyan dan rekannya, Rahardian (16).
Sepeda motor Satria FU warna merah hitam milik Naufal dirampas tiga orang pelaku, sedangkan rekannya, Rahardian, menderita luka bacok di kepala dan punggung.
Ayah Naufal, Achries (48) saat melapor kejadian tersebut di Polrestabes Semarang, mengatakan, anaknya saat itu pulang dari Jalan Pahlawan bersama rekannya.
Tepat pukul 00.15, kedua remaja berboncengan itu melintas di gang samping ADA Siliwangi.
"Anak saya yang bawa motor, temannya Rahardian membonceng di belakang," kata Achries.
Sesampai di lokasi, tiga pria menggunakan sepeda motor Yamaha Mio sembari menenteng senjata tajam memepet korban.
Tak sempat menghindar, pelaku langsung menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.
Seorang pelaku langsung mengambil sepeda motor Naufal, sedangkan pelaku lainnya membacok Rahardian di bagian kepala dan punggung.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, mengatakan berjanji akan lebih mengintensifkan peran Tim Elang sebagai tim anti kejahatan jalanan.
" (Tim Elang) akan kami optimalkan lagi, kasus itu (pembegalan) masih dalam penyelidikan," kata Sugiarto.