TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya menutup operasional Kereta Api (KA) Sarangan relasi Surabaya-Madiun, Jawa Timur akibat rendahnya okupansi atau tingkat penumpang yang menumpang KA tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Selasa mengatakan tingkat okupansi KA Sarangan nomor lambung 143/144 rata-rata di bawah 50 persen.
"Oleh karena itu, terhitung mulai Selasa (16/2) perjalanan KA Sarangan dibatalkan atau ditutup seterusnya," ucap Suprapto di Surabaya.
Suprapto menjelaskan, bagi penumpang yang selalu memanfaatkan perjalanan Surabaya-Madiun pergi dan pulang tidak perlu khawatir, sebab banyak alternatif perjalanan KA yang menuju dua wilayah tersebut.
"Di jalur tersebut masih banyak pilihan kereta apinya seperti KA Bima, KA Mutiara Selatan dan KA Pasundan," ucapnya kepada wartawan.
Suprapto mengatakan, KA Sarangan setiap harinya membawa 6 gerbong kereta kelas bisnis, dengan daya tampung sebanyak 384 penumpang sekali perjalanan.
"Namun, karena terkait efesiensi perjanan kereta api, dan mengingat penumpang relasi Surabaya-Madiun dibawah 50%, terpaksa ditutup," katanya.
Suprapto mengatakan, PT KAI akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang, dan akan menginformasikan apabila ada perubahan dalam perjalanan KA.