Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Kota Tepian, tepatnya di jalan Srikaya VII, Samarinda Ulu.
Korban merupakan seorang wanita muda berusia 24 tahun, atas nama Lidwina Niga Absari, yang ditemukan tewas besimbah darah di dalam kamarnya.
Sekitar pukul 14.00 Wita, jasad wanita tersebut ditemukan pertama kali oleh pacarnya, yang setelah itu langsung mengabari teman-teman korban di tempat kerjaanya.
"Jadi kami tahu Wina meninggal itu dari pacarnya, sebelum itu pacarnya sempat datang ke tempat kerja nanya keberadaan Wina, lalu 30 menit kemudian dia telepon lagi, beritahu kalau Wina sudah meninggal," ucap rekan kerja korban, Nirmawati (30), Jumat (19/2016).
Saat ditemukan, bagian leher belakang korban terdapat luka yang diduga berasal dari pukulan benda tajam, yang mengakibatkan keluarnya darah, selain itu, saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan telungkup dengan menggunakan kaos dalam warna hitam dan hanya menggunakan celana pendek.
Dari kejadian itu, diketahui satu unit motor dan handphone korban raib.
Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Yogie Hardiman menjelaskan, dugaan sementara korban dibunuh dan disertai dengan perampokan, namun pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta barang bukti yang ada di lokasi kejadian.
"Saksi-saksi seperti pacarnya akan kami mintai keterangan, termasuk dengan mengamankan barang bukti. Kami masih lakukan pendalaman terhadap kasus ini, namun dugaan awal ini merupakan kasus pembunuhan disertai perampokan," tuturnya. (*)