TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Warga Jalan Cipedes Hegar 1 RT 05 RW 03 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung panik.
Penyebabnya, ribuan ekor ulat bulu yang menyerang rumah warga.
Ulat bulu itu berasal dari pohon asem yang terletak di dalam lingkungan sekolah Trimulia.
Dari pantauan, pohon tersebut menjulang tinggi tepat bersebalahan dengan rumah warga.
Ribuan ulat tampak menggelantung dan berjatuhan lantaran tertiup angin.
Beberapa ulat berwarna kuning cerah, putih dan abu-abu terlihat menempel di dinding rumah dan jemuran warga. Kotoran ulat bulu juga berserakan di jalan.
Menurut Ani Mardiana (33) warga setempat, ulat bulu tersebut mulai muncul sekitar tiga bulan terakhir.
Namun, seiring waktu jumlah ulat bulu itu terus bertambah banyak dan mulai membuat warga khawatir.
"Tiga minggu sekarang paling parah. Biasanya nempel di jemuran, di dinding, paling parah sampai ke teras. Sumbernya dari pohon asem, terbang dan berjatuhan," ucap Ani saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/2/2016).
\Dia mengatakan, meski setiap hari dibersihan warga, ulat bulu tersebut terus berjatuhan dan bertambah banyak.
Warga mulai panik lantaran sejumlah balita mulai terserang gatal-gatal.
"Ya mau gimana, baju kan harus kering. Tapi pas dijemur ulatnya turun dan nempel di baju. Mungkin bulunya terus nempel. Anak-anak jadi gatal," ucapnya. (*)