Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Perwakilan warga Perum Pondok Indah RT 01/RW 07 Batam mendatangi kantor lurah Taman Baloi, Selasa (23/2/2016).
Kedatangannya mencari solusi lantaran permasalah fasum di pemukiman yang tidak pernah selesai hingga saat ini.
Enih warga yang datang dikantor lurah mengatakan, awalnya tempat tersebut untuk taman bermain anak.
Namun hingga saat ini, taman bermain anak tidak kunjung selesai.
"Kita kasihan anak-anak. Gak mungkin dia main ke jalan. Kan bisa berbahaya," sebut Enih di kantor lurah.
Dalam hal ini, mereka menyayangkan sikap yang diambil Developer PT Mulia Batindo Grup dan ketua RW.
Fasilitas umum yang seharusnya dijadikan taman atau tempat bermain anak, malah dibangun bangunan yang seharusnya tidak berada disana.
Warga meminta lurah untuk mempertemukan warga dengan pihak developer dan ketua RW, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Sebelumnya kami sudah adakan pertemuan tanpa dihadiri lurah, namun tidak menemukan titik terang.
"Sebelumnya sudah ada pertemuan degan RW, tapi nyaris terjadi benteok. Kita inginkan kata mufakat dan lokasi semula diperuntukkan untuk seharusnya," ujar salah seorang warga di kantor lurah.
Dari hasil pertemuan dikeluarahan, pihak kelurahan berjanji akan duduk bersama dengan warga dan pihak Developer.
"Kamis besok katanya mau ketemu. Kita tunggu saja dulu. Yang jelas kita mau fasum itu sesuai dengan peruntukan awal," tukasnya.