Camat Tebo Ulu, Yahoza mengungkap akibat kejadian ini beberapa orang warga mengalami luka-luka, untuk kemudian mendapat perawatan di rumah sakit.
"Pasca kejadian aparat menjaga ketat lokasi bentrok. Aparat kepolisian dan TNI terus standby, kalau dilihat sudah sangat kondusif," kata Camat Tebo Ulu.
Beberapa warga diamankan polisi karena diduga menjadi provokator pengrusakan.
Ini merupakan kali kedua dalam tiga bulan terakhir terjadinya bentrok yang melibatkan warga SAD dengan warga desa.
Pertengahan Desember 2015 lalu, Warga SAD juga terlibat bentrok dengan warga desa Kungkai Seberang Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin.
Satu orang warga tewas dalam peristiwa tersebut, yang dipicu konflik lahan.(*)