TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Dari 80 korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II di Selat Bali, 4 Maret 2016, sebanyak tiga orang dan satu bayi belum ditemukan. Salah satunya yang masih belum ditemukan adalah nakhoda kapal.
Keempat korban yang masih belum ditemukan itu adalah nakhoda kapal Kapten Bambang Surya Adi, Mualim I kapal Puji Purwono.
Korban lainnya adalah seorang ibu muda, Masruroh (25) asal Olehsari, Kecamatan Glagah Banyuwangi bersama anaknya, M Romlan, yang masih berusia 18 bulan.
Tim SAR yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban dari siang tadi telah dihentikan sementara sejak pukul 18.00 WIB. Rencananya, evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.
Kepala Cabang ASDP Banyuwangi M Yusuf Hadi, seperti dikutip SURYA.co.id dari Humas Pemkab Banyuwangi, mengatakan, total penumpang KMP Rafelia II ada 80 orang.
Sebanyak 64 orang di antaranya adalah penumpang yang didominasi sopir dan karnet. Dan, 16 orang sisanya merupakan kru kapal.
Dari 64 orang terdapat 6 orang kadet yang merupakan siswa magang dari SMK Kalipuro. Kesemuanya dapat diselamatkan.
Sementara itu, korban yang dievakuasi ke rumah sakit terdapat 12 orang. Mereka dirujuk di sejumlah rumah sakit di Banyuwangi, Rumah Sakit Islam 9 orang, RSUD Balambangan 1 orang, RS Yasmin dan RS fatimah masing-masing 1 korban.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan kondisi para korban rata-rata mengalami lecet di tangan dan kaki, sesak dan nyeri dada karena benturan. Serta kulit robek krna terkena baling2 kapal.
"Yang masih rawat inap ada 5 orang. Di RSI 4, RSUD 1 orang," kata dr. Rio panggilan akrabnya.
Para korban tersebut di antaranya Erik (30/Lampung), Sunandi (30/Jawa Barat), Wawan (50/ Jawa Barat), dan satu orang yang belum diketahui identitasnya.
Dari Banyuwangi sendiri yang dirawat di rumah sakit antara lain: Novi Indah (25/Ketapang), Imam Wahyudi (28/ Banyuwangi), Ribut Hariyono (51/ Ketapang), Ani (21/Ketapang), Januri (40/Olehsari), Novasari (8/Olehsari), dan Marta Tri Handoko (24/Bulusan).
Sedangkan korban selamat lainnya dari Banyuwangi berjumlah 7 orang. Di antaranya adalah Akbar (18/Ketapang), Nur Samsi (43/Tamansuruh), Manian (50/Sempu), Sakim (40/Sempu), Suwarno (53/Sukowidi), Elvik (40/Ketapang), dan Ridwan (45/Kalipuro).