News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari

Jangan Sia-Siakan Nonton Gerhana Matahari Lusa, karena Diprediksi Baru Terjadi Lagi Tahun 2046

Penulis: Monica Felicitas
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana Matahari Sebagian di Bali, Rabu (9/3/2016).

"Kalau saat matahari tertutup total tidak masalah. Namun ketika matahari muncul kembali dengan intensitas cahaya yang tinggi dan pupil mata kita tidak siap, itu yang bahaya," terangnya.

 Bintoro menjelaskan, alat bantu penglihatan yang baik adalah yang mampu mereduksi cahaya hingga 100 ribu kali.

Akibat yang ditimbulkan dengan melihat gerhana matahari dengan cara salah yang paling parah memanglah kebutaan atau terkadang pengelihatan juga menjadi kabur.

"Gangguan pengelihatan ini tidak terjadi secara langsung setelah melihat gerhana, namun bisa terjadi berhari-hari hingga berminggu-minggu setelahnya," paparnya.

GMT ini sendiri melewati beberapa lokasi di Indonesia di antaranya Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Di kota Surabaya hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Beberapa mahasiswa ITS dibantu dosen Fisika nantinya juga akan melakukan pengamatan di Kenjeran Park Surabaya.

"Harapan saya untuk seluruh masyarakat, jangan melewatkan fenomena ini dan bisa mengambil hikmah yang mendalam dari kejadian alam ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini