News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari

Langit Surabaya Berawan saat Gerhana Matahari

Penulis: Monica Felicitas
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerhana matahari total pada 22 Juli 2009 dilihat dari Kota Chongqing, China. Kamera Canon EOS 1D Mk3, ISO 800, rana 1/100 detik, diafragma 6,3, aperture priority dengan kompensasi minus 3, lensa 400 milimeter, dengan krop. Arsip Agatha Bunanta, pernah dimuat Kompas, 4/8/2009.

Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fenomena gerhana matahari total atau GMT pada 9 Maret 2016 telah ditunggu masyarakat. Terakhir fenomena serupa di Indonesia berlangsung pada 1983.

Fenomena tersebut bertepatan dengan hari libur nasional, yakni Hari Raya Nyepi 2016.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Bambang Setiajid, mengatakan cuaca di Surabaya saat GMT mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, diperkirakan berawan sebagian, dengan jarak pandang delapan kilometer.

"Untuk melihat GMT, dapat memungkinkan menonton langsung," ujar Bambang kepada Surya, Senin (7/3/2016).

Ia menghimbau masyarakat sebaiknya menggunakan kacamata hitam dan melihat streaming di televisi maupun di internet.

Pada fenomena GMT besok, BMKG pusat mengadakan live streaming detik-detik GMT yang dapat diakses melalui http://media.bmkg.go.id/gmt.

BMKG akan menampilkan kondisi dari beberapa titik-titik lokasi GMT dan gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia.

Lokasi gerhana matahari total, seperti Muko-Muko, Bengkulu, Palembang, Sumatera Selatan, Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Ternate, dan Maluku Utara.

Adapun lokasi gerhana matahari sebagian adalah Banda Aceh, Medan, Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Kupang, Manado, Makasar, Ambon, dan Jayapura.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini