Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Fenomena gerhana matahari total atau GMT pada 9 Maret 2016 telah ditunggu masyarakat. Terakhir fenomena serupa di Indonesia berlangsung pada 1983.
Fenomena tersebut bertepatan dengan hari libur nasional, yakni Hari Raya Nyepi 2016.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Bambang Setiajid, mengatakan cuaca di Surabaya saat GMT mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, diperkirakan berawan sebagian, dengan jarak pandang delapan kilometer.
"Untuk melihat GMT, dapat memungkinkan menonton langsung," ujar Bambang kepada Surya, Senin (7/3/2016).
Ia menghimbau masyarakat sebaiknya menggunakan kacamata hitam dan melihat streaming di televisi maupun di internet.
Pada fenomena GMT besok, BMKG pusat mengadakan live streaming detik-detik GMT yang dapat diakses melalui http://media.bmkg.go.id/gmt.
BMKG akan menampilkan kondisi dari beberapa titik-titik lokasi GMT dan gerhana matahari sebagian di wilayah Indonesia.
Lokasi gerhana matahari total, seperti Muko-Muko, Bengkulu, Palembang, Sumatera Selatan, Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Palu, Sulawesi Tengah, Ternate, dan Maluku Utara.
Adapun lokasi gerhana matahari sebagian adalah Banda Aceh, Medan, Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Kupang, Manado, Makasar, Ambon, dan Jayapura.