Jadi Masalah, Travel 'Bodong' Berkeliaran di Bali
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Bali merupakan ikon wisata Indonesia. Tumbuhnya pariwisata Bali, ternyata menyisakan sejumlah masalah.
Itu terkait dengan adanya banyak travel yang bisa dikatakan bodong.
Tak sedikit, dari persoalan travel ini yang kemudian menjadi persoalan tersendiri di tengah pertumbuhan pariwisata di Pulau Dewata.
Hal ini dikritisi oleh, Dewan Penasehat FBN (Forum Bela Negara) Bali, Chandra Salim, bahwa masalah persaingan travel atau BPW (Biro Perjalanan Wisata) BPW bodong, sudah meresahkan pariwisata Bali.
BPW tidak ada ijin itu menyebabkan banyak pelanggan dan asosiasi pariwisata geram.
"Ini yang kemudian menjadi permasalahan bagi kami di FBN. Ini harus diatasi, dan masyarakat Bali harus bergerak untuk hal ini. Kami dari FBN berharap pembelaan negara bermula dari perhatian akan pariwisata di Bali," katanya, Jumat (11/3/2016) kepada Tribun Bali.
Menurut Ketua Divisi Mandarin DPD HPI Bali itu mengaku, bahwa tidak sedikit akhirnya banyak persoalan yang terjadi dengan adanya travel bodong.
Contoh kasus, ialah penelantaran wisatawan dan lain sebagianya.
"80 persen pendapatan Bali adalah dari pariwisata. Maka, dengan adanya travel bodong maka akan merusak citra budaya Bali. Ini yang kami sedang godok di FBN, supaya masyarakat Bali membela negaranya dengan melaporkan segala jenis praktik travel bodong," pungkasnya. (ang).