News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gede Pasek: Kampus di Bali Harus Ikuti ITS Tolak Susun Dokumen Reklamasi Teluk Benoa

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hampir sekitar dua ribuan massa Tolak Reklamasi mendatangi Kantor Gubernuran Bali, Jumat (29/1/2016). Mereka datang untuk mendukung para ahli yang mengkaji ?bahwa reklamasi tidak dapat dilakukan di Teluk Benoa, Badung, Bali.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎ Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Institus Teknologi 10 November Surabaya menolak tawaran menyusun dokumen reklamasi Teluk Benoa.

Anggota DPD RI asal Bali, Gede Pasek Suardika, mengapresiasi sikap ITS dan meminta elite akademisi di Bali mengikuti jejak serupa.

"Perguruan tinggi di Surabaya seperti ITS bersikap tegas, tertulis menolak. Tentu saya merindukan juga petinggi kampus di Bali jengah. Jangan malah lengah," ucap Pasek kepada Tribun Bali, Senin (14/3/2016).

Saat ini masyarakat adat berjuang sendiri karena ditinggalkan pemerintah dan wakil rakyatnya. Tak dipungkiri, kekuatan kampus harus hadir dalam persoalan ini.

"Jika ITS Surabaya secara kelembagaan peka dengan gejolak sosial budaya di masyarakat adat Bali, tentulah petinggi kampus di Bali semestinya juga menunjukkan kepekaannya. Bukan menunjukkan ketakutan atau ketidakpeduliannya," harap dia.

Pasek mengaku sedih melihat ada kampus justru tampil sebagai corong pendukung reklamasi, sementara masyarakat adatnya menolak. Bahkan, ada Kampus sampai mendatangkan pembicara dari luar segala, hanya untuk sekadar menunjukkan dukungannya.

" Semoga saja ada arus balik untuk bersatu berjuang bersama adat. Memang ada tokoh kampus secara personal ikut berjuang. Namun institusi juga harus terlihat juga," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini