Laporan wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Olive yang dimintai keterangan pihak kepolisian terkait kematian Simon, Tentara Australia yang ditemukan tewas di Hotel Nagoya One, Nagoya, Batam mengatakan, ia mengetahui kematian Simon setelah ditelepon oleh temanya Kitri yang merupakan pacar Simon.
Ia sempat kaget saat diberitahu kalau Simon sudah tewas, pasalnya, semalam ia masih sempat bertemu Simon dan membantu Simon membereskan pakaian untuk berangkat ke Australia.
"Tadi pagi saya ditelfon Kitri, dia bilang Simon sudah meninggal. Dia barusan nelfon Resepsionis Hotel ini dan setelah itu menelfon saya," sebut Kitri yang ditemui di Hotel Nagoya One, Batam, Senin (14/3/2016) siang.
Menurutnya, sebelum ia dipanggil polisi lebih baik ia duluan yang menghampiri polisi. Sebab orang yang terakhir kali bertemu dengan Simon adalah dirinya.
Ternyata duagaannya benar, sesampai di Hotel Olive langsung dimintai keterangan oleh polisi terkait kematian Simon.
Polisi menanyakan terkait kegiatannya malam itu bersama Simon. Restoran hotel Olive menerangkan semua yang terjadi malam itu sampai dari mana ia mengenal Simon.
Menurut pengakuanya kepada polisi. Ia baru satu bulan terakhir mengenal Simon. Itupun setelah dikenalkan oleh Kitri sahabatnya yang merupakan pacar dari Simon.
Selama satu bulan terakhir, ia baru bertemu Simon sekitar lima atau enam kali.
"Saya baru kenal dengan dia, tapi kalau dia pacaran dengan Kitri saya sudah lama tahu. Dia sudah lama tinggal dihotel ini berdua. Karena ada perlu di kampungnya, Kitri pulang ke Jawa sana," sebut Olive menerangkan.
Menurut Olive, hari ini rencanaya Kitri akan terbang ke Batam. Namun tidak ada pesawat dari Jakarta ke Batam untuk penerbangan, Senin (14/3/2016). Maka dari itu, kedatangan Kitri terpaksa ditunda satu hari.
"Tadi dia telfon katanya pesawat sudah tidak ada lagi ke Batam. Mungkin besok Kitri akan berangkat ke Batam," tutupnya.
Olive terlihat tenang saat diintrogasi pihak kepolisian. Setelah itu, dirinya terlihat menelfon Kitri sahabatnya. Dalam percakapanya terlihat kalau ia mengadukan apa yang terjadi pasca kematian Simon.
"Disini banyak polisi dan juga wartawan. Saya masuk TV, gak tau apa kata mamak saya kalau nonton tv nanti. Semua orang nanyain saya," sebutnya saat menelfon Kitri.
Jenazah Simon sudah dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan visum. Polisi ingin mengetahui apa penyebab kematian tentara asal negara Australia ini. (*)