Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ternyata sulit meloloskan jamuan untuk tamu negara, siapa pun dia. Jamuan itu tak hanya keinginan tuan rumah, tapi kehendak tamunya.
Kok bisa? Lihat saja jamuan kue untuk Putri Astrid dari Kerajaan Belgia yang datang ke Kota Bandung, Jawa Barat. Tim bahkan harus tiga kali tes dan tiga kali presentase ke pihak protokoler.
Putri Astrid datang untuk kerja sama kota pintar dan rencana investasi para pengusaha untuk melihat alun-alun kota Bandung. Tuan rumah menjamu Putri Astrid makanan ringan di Balai Kota dan makan siang di pendopo.
"Menu yang disajikan hanya yang lolos uji tes, kue lemper, kue lapis, fruit cake, puding buah dan keripik," ujar Rina Heriawati di Balai Kota Bandung.
Perwakiln usaha katering Destiny itu mengaku, semula kue mangkok dan kue bugis disajikan untuk Putri Astrid tapi tak lolos uji.
Sedangkan makan siang, pihak katering Destiny hanya membuat 80 porsi di antaranya menu sate ayam, soto Bandung, gado-gado, ikan gurame dan seafood.
"Menu yang disajikan melalui tiga uji coba dari kedutaan Belgia dan Dinas Kesehatan," imbuh Rina. Repot juga untuk urusan makanan.