Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Helmida Sitanggang (28) dibacok TS sang suami dengan menggunakan parang, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 04.30 WIB di rumahnya RT 02 RW 016 Blok C Baloi Kolam Batam.
Akibatnya kepala bagian belakang korban robek dan tiga jari korban nyaris putus.
Saat ini, korban sudah dirawat di Ruang Tulip kamar 206 Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Seraya Batam.
"Korban masuk ke RSBK sekitar pukul 05.00 pagi. Dia langsung ditangani pihak rumah sakit," kata seorang perawat di RSBK.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian ini bermula ketika TS suami korban meminta Hemilda pulang ke rumah untuk mengurus anak mereka.
Helmida yang bekerja sebagai penjaga arena sabung ayam di kawasan Baloi Kolam, Batam ini tidak mengindahkan permintaan sang suami.
Hingga akhirnya pasangan suami istri ini pun terlibat cekcok hingga ke rumahnya.
Entah apa yang terjadi di dalam rumah, tiba-tiba saja suara teriakan pecah pada pagi hari tersebut.
Helmida ditemukan terbaring lemas sambil memegang kepalanya yang terus mengucurkan darah segar.
Melihat kejadian tersebut, para tetangga langsung membawa korban ke RSBK Seraya Batam untuk menjalani perawatan medis.
Kapolsek Batam Kota Kompol Arief Budi melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota Ipda Ikhtiar Nazara saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
TS sang suami saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Sementara itu, parang yang digunakan untuk membacok sang istri sudah ditemukan tidak jauh dari rumah korban.
"Kita belum bisa meminta keterangan dari korban karena korban masih dirawat. Sejauh ini kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Memang pelaku sering melakukan kekerasan terhadap istrinya ini sudah kesekian kalinya. Pemicunya adalah salah paham," kata Ikhtiar. (koe)