Laporan wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Penjagaan di wilayah perbatasan Sulawesi Utara diperketat untuk mengantisipasi pergerakan kelompok teroris Santoso. Hal ini di tegaskan Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Kamis (24/3/2016).
"Sekarang mereka lagi operasi Tinombala, jangan sampai mereka terdesak melarikan diri di wilayah Sulawesi Utara. Tak menutup kemungkinan sekelompok Santoso lari ke Sulut," kata Kapolda.
Marpaung juga memperketat penjagaan perbatasan baik darat maupun laut apalagi bandara Sam Ratulangi setiap pendatang diperiksa.
"Jangan sampai semua pihak lengah lalu terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dia mengimbau kepada warga bumi nyiur melambai agar tetap waspada. Jika ada hal yang menonjol segera memberitahukan kepada pihaknya.
"Kalau ada pendatang baru agar melapor. Peran pemerintah dalam hal ini kepala desa, lurah dan camat harus mendata warganya," katanya.
Kapolda memerintahkan semua jajaran polres untuk meningkatkan operasi. Tingkatkan razia di tiap wilayah. (*)