News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Bhayangkara

Geliat Turnamen Sepak Bola Hidupi Penjual Kostum di Bandung

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sepak bola memberi makan banyak orang. Ketika kompetisi tak berjalan, banyak orang tak makan. Untung saja masih ada meski sekelas turnamen.

Ya, diakui atau tidak sepak bola memberi makan bukan hanya pemain di lapangan, tapi juga pedagang kostum. Setidaknya, pascakompetisi reguler PSSI dibekukan, kehadiran turnamen memberikan mereka yang terlibat dalam sepak bola sedikit bernapas.

Pepen Sopian (43), misalnya. Turnamen Piala Bhayangkara sedikit banyak menyambung uang dapurnya. Ya, ia sangat tergantung pada kompetisi reguler agar kostum, pernak-pernik produksinya laku dibeli pendukung.

Produsen kaus dan aksesoris Persib di RT 7/7 Gang Samsi, Kelurahan Kebonwaru, Batununggal, Bandung, ini mengatakan barang produksinya meningkat 10 persen sejak dua hari jelang laga Persib kontra Sriwijaya FC. Pada akhirnya, di laga itu Persib keluar sebagai juara grup.

"Alhamdulillah, minimal sekarang setiap pedagang pesan satu lusin jersey. Kalau hari-hari biasa, jarang-jarang setiap pedagang pesan sampai selusin. Itu pun pemesanan juga tidak tentu," ujar Pepep kepada Tribun Jabar, Sabtu (26/3/2016).

Acapkali Pepep mendapat pemesanan jersey ketika Persib bertanding. Produksinya tak sesering ketika ada liga yang bisa mencapai 500 jersey. Tanpa liga, ia hanya memproduksi 200 setel saja dalam sepekan.

"Sekarang kalau mau buat pas ada turnamen saja, kalau tanding biasa dikasih stok-stok sisa produksi. Pembuatan dilakukan jika ada pesanan terutama ketika turnamen seperti Piala Bhayangkara," imbuh Pepep.

Harapan Pepep dan produsen lainnya sangat berharap kompetisi berjalan. Semakin banyak Persib bertanding, semakin mungkin Pepep dan kawan-kawannya mendapat untung dari penjualan jersey.

"Kalau pun turnamen, minimal Persib main di kandang dan bisa masuk ke babak final. Kalau tidak begitu masih kurang juga," Pepep berharap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini