Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -Pihak keluarga menerima kematian Febri saat dibawa pengembangan oleh petugas kepolisian.
"Kami terima kematian Febri karena sudah takdir Tuhan," papar Feri, ayah Febri, Selasa (5/4/2016).
Feri tidak menyangkal pernyataan polisi bahwa Febri memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Menurut dia, Febri ditangkap hasil pengembangan polisi di Kalianda. Febri disergap polisi saat berada di atas motor.
"Katanya anak saya kaget saat melihat polisi lalu jatuh dari motor. Saat terjatuh itu kepalanya terbentur batu hingga terluka," ucap Feri.
Polisi lalu membawa Febri ke rumahnya untuk pengembangan. Pada saat berada di rumah, terang Feri, kepala anaknya sudah berdarah.
Setelah penggeledahan di rumahnya, tutur Feri, polisi membawa Febri ke rumah saudaranya untuk penggeledahan.
Menurut Feri, ia ikut bersama Febri di dalam mobil polisi. Saat di dalam mobil itulah, diduga Febri sudah meninggal dunia.