Kapolsek Teluk Melano, AKP Jumadi mengatakan, pihaknya juga sudah mendengar informasi tersebut, namun sampai sejauh ini dirinya belum pernah melihat seperti apa foto mesum oknum kades yang dimaksud.
Kata Kapolsek beredarnya foto mesum tersebut karena oknum kades kehilangan HP.
Setelah beberapa bulan kemudian ditemukan orang yang nebas di tepi jalan, bermula dari situlah kemudian foto-foto mesum oknum kades tersebut beredar.
“Dari informasinya HP-nya sudah tidak berfungsi kemudian kartunya dicabut dan dimasukan ke HP lain, dan terbukalah foto itu. Cuma selama ini kita baru dengar isu belum pernah lihat sendiri fotonya seperti apa,” kata dia.
Kata kapolsek pihaknya saat ini juga masih beruasaha mencari foto tersebut untuk membuktikan kebenaran adanya foto oknum kades yang melakukan mesum.
Namun kata kapolsek, dari hasil penelusuran yang dilakukan anggotanya di lapangan sepertinya masyarakat juga tidak mempermasalahkan.
“Kalaupun masyarakat mempermasalahkan itu karena kasus lain, yakni kasus ADD, sedangkan kasus foto ini tidak ada,” jelasnya. (TRIBUN PONTIANAK/ALI)