News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pangdam Wirabuana: Dandim Ngawur Bicara Bisnis Bareng Pengusaha di Tempat Hiburan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letkol Jefri Otavian Rotty SE diangkat sebagai Dandim 1408/BS Makassar menggantikan Letkol Arh Deni Sukwara dalam serah terima jabatan oleh Pangdam VII Wirabuana di Gedung BPW Jalan Panaikang Makassar, Jumat (8/5/2015).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, menegaskan prajurit maupun perwira dilarang keras ke tempat hiburan malam apalagi menyoal bisnis.

Pernyataan Agus menanggapi pernyataan H Nasri, pebisnis asal Gowa yang sempat diamankan bersama Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefry Oktavian Rotty di Hotel D'Maleo, Selasa (5/4/2016) malam.

"Anggota TNI tidak boleh masuk tempat hiburan malam kecuali ada surat tugas dan tidak boleh berbisnis. Jadi yang menyatakan saat itu mereka membicarakan bisnis itu ngawur, tanya saja pada dia (Nasri), mengarang itu," tegas Agus usai memimpin tes urine anggota TNI di lapangan Hasanuddin Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Jumat (8/4/2016).

Usai dilepaskan, H Nasri sempat menggelar konferensi pers bersama media dan menjelaskan kronologis sebenarnya. Ia juga membantah ada pesta narkoba di situ.

Petugas BNN Provinsi Sulawesu Selatan sempat memeriksa lima warga sipil yakni Nasri, Ucy, Fitri, Bimang, di mana mereka negatif. Sementara Aswar harus rawat jalan karena positif menggunakan narkoba.

Kolonel Inf Jefry tak sendirian di hotel tersebut, karena ia ditemani Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kodam Wirabuana, Letkol Budi Iman Santoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini