Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hari ulang tahun ke-70 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (HUT TNI AU) di Landasan Udara Soewondo Medan diwarnai atraksi menegangkan.
Seperti halnya atraksi dengan menggunakan senjata tajam.
Pasukan Khas TNI AU yang kedua matanya ditutup diminta untuk memotong buah yang diletakkan di mulut pasukan lainnya.
Sebelum memulai aksi, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III, Marsma TNI Jemi Tri Sonjaya bersama Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jendral Raden Budi Winarso melakban mata pasukan khusus Angkatan Udara.
"Nah, sini biar ditutup matanya. Tunjukkan kemampuan kalian," kata Jemi sembari melakban mata anggotanya, Sabtu (9/4/2016).
Setelah mata pasukan khusus dilakban, mereka memulai atraksi.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosek Hanudnas) III, Marsma TNI Jemi Tri Sonjaya bersama Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Raden Budi Winarso saat melakban mata pasukan khusus yang hendak melakukan atraksi, Sabtu (9/4/2016).
Saat pasukan pembawa senjata tajam memulai aksinya, puluhan istri perwira tampak histeris.
Apalagi, pasukan khusus yang melakukan atraksi tak melihat dimana letak pasukan lainnya berdiri.
"Aduhh, hati-hati," teriak para ibu-ibu perwira di bangku pengunjung.
Secara perlahan, pasukan khusus yang matanya dilakban mendekati temannya yang lain, dan kemudian menebaskan parangnya ke arah buah terong yang digigit pasukan lainnya.
Setelah berhasil memotong buah tersebut, para undangan bersorak sorai.
Mereka begitu terpukau melihat kelihaian pasukan khusus yang tergabung dalam Merpati Putih tersebut. (ray/tribun-medan.com)