Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengatakan, pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap persoalan sosial.
Pemerintah daerah harus mendukung dan memaksimalkan peran dinas sosial di wilayahnya masing-masing.
"Aneh kan kalau ada bupati atau walikota yang tidak tahu jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di daerahnya, karena tidak mendapat infomasi dari dinas sosial," kata Khofifah di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/4/2016).
Khofifah menambahkan, sumber daya manusia di setiap dinsos harus memiliki kompetensi sesuai dengan tugas pokok.
Sebab pemerintah menggelontorkan triliunan rupiah untuk bantuan sosial ke setiap kota/kabupaten agar bisa dimanfaatkan masyarakat yang masuk kategori keluarga sangat miskin (KMS).
"Beragam program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah pusat perlu terimplementasikan secara menyeluruh dan tepat sasaran," ujar Khofifah.
Khofifah menilai, persoalan sosial tak akan selesai jika SDM di dinsos tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan tupoksi.
Ia menambahkan, SDM yang ada di dinsos juga harus fokus mengerjakan tugasnya.
Itu mengapa ia juga menyarankan pemerintah daerah tak menggabungkan dinsos dengan fungsi lain.
"Kalau struktur di bawah tidak single fungsion, kasihan mereka. Kalau ada masalah sosial mereka tidak bisa terpantau maksimal karena SDM-nya tidak cukup energinya."
"Dinsos itu harus berdiri sendiri, dia punya kabid cukup, kasie cukup, dia punya staf cukup," ujar Khofifah. (cis)