Supardi (42), satu dari sekian pelayat mengaku sudah tiga kali mengalami keracunan di rumah almarhumah Ngasiah.
Korban keracunan dirawat di Puskesmas Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (18/4/2016). SURYA/DAVID YOHANES
Sebelum keracunan, Supardi sempat membersihkan keranda untuk mengangkat jenazah Ngasiah, setelah itu ia menyeruput kopi dari dalam teko yang dituangkan ke gelas.
"Saat saya pegang ternyata kopinya sudah dingin. Biasanya saya minum kopi yang masih panas. Karena haus tetap saya minum,” cerita Supardi yang tergolek lemas.
Sesaat kopi menghilangkan dahaganya, Supardi merasa pusing, perutnya mual.
"Tidak lama langsung muntah-muntah. Tiga kali saya merasa keracunan di tempat yang sama. Enggak tahu dari apa,” ucap Supardi.