TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- "Wah iki apik yo, foto'no aku,"ujar seorang siswi SMKN 12 kelas X kepada temannya.
Siswi tersebut meminta tolong memotret dirinya di depan lukisan bergambar pemain reog ponorogo, berjudul 'Tonjolan'.
Lukisan yang menarik minat siswa tersebut berukuran 110x140 centimeter, karya Dedy Kukuh, seorang siswi SMKN 12, kelas XII.
Karya tersebut diikutkan dalam pameran karya Tugas Akhir Kelas XII, di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (19/4/2016).
Tak hanya siswi tersebut, ratusan pengunjung yang terdiri dari siswa kelas X hingga XII serta masyarakat Surabaya, berfoto di depan lukisan berbagai macam ukuran dan gambar yang berbeda.
Lukisan siswa-siswi jurusan seni lukis SMKN 12 Surabaya yang dipajang berjumlah 52 lukisan.
Berbagai gaya, seperti realisme, kontemporer,dan masih banyak lagi.
Begitu juga media dan bahan yang dipakai. Ada yang memakai cat minyak dan cat akrilik, mix media, melukis menggunakan bolpoin, serta charcoal (arang).
Kesemua lukisan ini merupakan hasil karya siswa siswi kelas XII SMKN 12, dengan waktu pengerjaan 6 sampai 7 bulan.
"Pameran ini merupakan pameran tugas akhir,yang dilakukan setelah unas, tetapi sebelum pengumuman dan sebelum diwisuda.
"Pameran ini merupakan kegiatan rutin kebanggan SMKN 12, karena SMK 12 merupakan sekolah penyuplai seniman terbesar di Jawa Timur."
"Karya-karya di sini merupakan hasil seleksi para guru, dan bisa diperjual belikan," ujar Drs Farid Maruf, sebagai Ketua Jurusan Seni Lukis SMKN 12 Surabaya.
Ia menambahkan, tahun lalu lukisan hasil karya anak didiknya mendapat apresiasi dan kontribusi dari Wali Kota Surabaya, Tri Riemaharini.
Beliau membeli beberapa lukisan hasil karya siswa siswi SMKN 12 Surabaya, sebanyak 6 buah.