Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Suasana duka terasa di sebuah rumah di Jalan Rajawali Timur, gang Kebon Jukut III RT 5/5, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Sabtu (23/4/201) malam.
Lorong gang selebar satu meter menuju kediaman itu pun terlihat sepi. Hanya lantunan ayat suci Alquran yang terdengar samar dari rumah bertembok putih di ujung gang tersebut.
Rumah itu tempat tinggalnya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy yang tewas diduga bunuh diri.
Jenazah warga binaan yang belakangan diketahui bernama Undang Kosim (54) itu telah tiba ke rumah duka sekitar pukul 17.00 WIB.
Jasad Undang diangkut menggunakan ambulan setelah menjalani otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih.
Terbalut kain hijau jasad Undang terbaring di ruang utama rumah tersebut. Sejumlah warga yang ingin mendoakan Almarhum pun berdatangan bergantian tak lama setelah azan magrib berkumandang.
Sang istri Nani Sumarni (54) menangis tersedu di samping jasad suaminya. Matanya sembap, tubuhnya lunglai bersandar tembok putih yang sudah terlihat kusam seolah tak percaya suaminya yang akan bebas pada Agustus itu bunuh diri.
Ditemani tiga anaknya yang sudah dewasa, ia tak banyak bicara kepada warga yang melayat..
"Kami dapat kabar kalau ayah kami meninggal tadi subuh sekitar jam 04.00 WIB. Ada dua petugas lapas datang memberitahukan kami. Katanya bunuh diri karena terlibat narkoba lagi," ujar Deni Rachmat (29), anak kedua Undang, ketika berbincang dengan Tribun. (*)