Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wawan Saputra (23) salah satu dari sepuluh sandera kelompok Abu Sayyaf asal Makassar telah dibebaskan dua hari yang lalu.
Saat disandera, barang-barang milik Wawan disita oleh kelompok Abu Sayyaf.
Rahmat (32) kakak kandung Wawan Saputra mengatakan semua barang milik Wawan diambil kelompok militan Abu Sayyaf.
Barang yang diambil tersebut di antaranya 10 lembar celan jens seharga Rp1,2 juta per lembarnya, ikat pinggang senilai Rp 800 ribu, telepon gengam IPhone 6 seharga Rp 12 juta dan handphone lainnya.
"Semua barangnya diambil, IPhone 6 itu baru seminggu dia beli sebelum berangkat ke Filipina," kata Rahmat saat ditemui di kediaman Wawan Saputra di Kompleks Perumnas Antang, Blok 10/5 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (3/5/2016).
Kerugian materiil Wawan Saputra ditaksir hingga Rp 20 Juta.
Rahmat bersyukur karena ijazah dan berkas-berkas kelengkapan pelayarannya tidak ikut disita.
"Untung ijazah dan berkasnya tidak diambil dan dikembalikan abu Sayyaf," kata dia.
Rahmat mengatakan, hal pertama yang dilakukan Wawan Saputra saat tiba di Jakarta adalah membeli handphone.
Wawan Saputra lalu menelpon kakaknya dan menceritakan peristiwa selama disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.