Laporan Wartawan Surya, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pelatih Persegres Gresik United, Liestyadi, membela striker Emile Mbamba yang sampai saat ini belum berhasil mencetak satu pun gol.
Menurut dia, penjagaan ketat pemain lawan membuat Emile sulit mengembangkan permainan saat Persegres bertemu Perseru Serui di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (7/5/2016) malam.
Justru penyerang penunjang Yusuf Efendy beberapa kali berhasil melepaskan tembakan ke gawang Perseru yang dijaga penjaga M Choirun Nasirin.
Puncaknya, pada menit ke-70 Mbamba ditarik keluar dan digantikan striker Suheri Daud. Liestyadi mempunyai penilaian sendiri terhadap kurang optimalnya Mbamba.
"Dengan menerapkan strategi 5-3-2, bisa dibayangkan bagaimana rapatnya pertahanan Perseru. Mbamba bahkan dijaga tiga orang. Akibatnya, permainannya tak berkembang," ujar Liestyadi.
Sejauh ini ia masih mempercayai Mbamba sebagai ujung tombak andalan Persegres Gresik United.
"Dia adalah target man kami. Dia kami pasang memang untuk menghasilkan gol. Meski tak dipungkiri performa pemain lokal kami sedikit banyak juga mulai bersaing dengan yang asing," ungkap Liestyadi.
Pada pertandingan ini pemain sayap Eduardo Da dan gelandang Persegres Oh Inkyun beberapa kali menujukkan skill memukau hingga mengecoh lawan.
Berkat aksinya, pemain-pemain tersebut mendapatkan tepuk tangan dari Ultrasmania yang memadati Stadion Petrokimia Gresik.