Alhasil, Wira mengalami luka hingga bersimbah darah dan mimis (peluru, red) yang tertembak juga masih menancap pada dahi kanannya.
Melihat Wira bersimbah darah, PA pun lari dengan cepat meninggalkan musuh bebuyutannya.
"Sudah keluar darah, timpal ne langsung melaib (temannya langsung lari, red)," tutur Suki.
Anaknya pun berlari dan melaporkan kejadian itu kepada kakeknya.
Selang beberapa menit, orang tua wira membawanya ke RSUD Bangli untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dibawa ke RSUD Bangli dulu, tapi harus dirujuk ke RSUP Sanglah karena mimisnya masih nempel di dahinya" keluhnya.
Hingga kini Wayan Wira masih di IGD RSUP Sanglah untuk mendapatkan kamar inap.
Suki pun berharap anaknya yang dikenal penurut itu bisa secepatnta mendapatkan tindakan operasi agar mimis yang masih tertancap pada dahi dekat dengan pelipis kanannya bisa diangkat dan anaknya bisa kembali bersekolah.(*)