Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Tiga korban meninggal lantaran mobil yang ditumpangi zig - zag menabrak pohon dan rumah penduduk di jalan Daendels di Desa Paciran Kecamatan Paciran, dipastikan perampok.
Kepastian itu diungkapkan, Kasat Reskrim AKP Wisnu Prasetyo saat dikonfirmasi Surya Rabu (11/5/2016) saat menjenguk korban di kamar mayat.
Dari petunjuk dan bukti yang ada ditemuka, satu diantara tiga korban itu adalah pelaku percobaan pencurian mobil pickup di Desa Sidomukti Kecamatan Brondong pada Sabtu (7/5/2016).
Saat itu tiga ada tiga pelaku, dua diantaranya berhasil kabur dan seorang kabur seorang diri.
Nah, saat dua orang tersangka kabur, polisi menemukan dompet berisi ATM, nota pembelian HP.
Dari alat petunjuk itu, kemudian anggota secara rutin melakukan patroli di wilayah pantura Paciran.
Tepat Selasa (10/5) malam, kata Wisnu anggota mendapati informasi kalau orang - orang yang diidentifikasi itu masuk wilayah Lamongan.
Kemudian beberapa anggota resmob bergerak ke Paciran berbekal informasi yang didapat.
Ketika ada di Desa Takerharjo Kecamatan Solokuro, polisi mencurigai sebuah kendaraan Daihatsu Xenia warna merah .
Terus dibuntuti, ternyata mobil yang ditumpangi tiga orang itu selalu berhenti di lokasi yang ada dan terparkir mobil pikap.
Begitu berhenti di mobil pikap terakhir atau ketiga, nampaknya terduga tahu kalau ada yang membuntuti.
"Anggota turun dan menghentikan kendaraan terduga,"ungkap Wisnu kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Tapi tersangka sebaliknya melajukan mobilnya berjalan mundur dengan kencangnya hingga menabrak seorang anggota resmob, Aipda Supartono sampai mengalami luka parah di kakinya.
Mengetahui keberingasan para tersangka, anggota resmob lainnya spontan memberikan tembakan peringatan ke atas hingga beberapa kali.
"Tapi tembakan peringatan itu tidak dihiraukan tersangka. Mobil mereka malah melaju kencang ke arah utara,"ungkap Wisnu Prasetyo kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Tak ingin kehilangan jejak, anggota resmob memburu mobil yang dikendarai para palaku. Hingga radius sekitar 700 meter, polisi kembali melepaskan tembakan ke arah mobil pelaku.
Barulah terlihat mobil oleng dan zig - zag hingga mengarah ke jalan daendels Paciran.
Dan pengemudi tak mampu menguasai stirnya, kemudian menabrak pohon besar hingga salto dan berhenti setelah menabrak rumah warga di bahu kiri jalan.
"Tiga - tiganya mati di lokasi,"kata Wisnu.