Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Basarnas sudah menemukan 17 jenazah di kawasan air terjun Dua Warna, Sibolangit, Sumatera Utara, dan empat lainnya masih dicari.
Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, mengatakan dua jenazah berhasil dievaluasi tim gabungan dari air terjun Dua Warna dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
"Telah ditemukan 17 mayat, dua mayat telah di evakuasi ke posko dan 15 masih dipinggirkan tepi sungai dalam proses evakuasi menuju posko," ujar Helfi kepada wartawan, Senin (16/5/2016).
Dia menambahkan, kekuatan personel yang terlibat dalam evaluasi ada 55 orang dari Satuan Brimob Polda Sumut, 36 personel Sabhara dan 35 dari Polsek Pancur Batu.
"Ada 15 personel dari Polresta Medan, 30 orang Satpol PP. Kemudian, ada 70 Basarnas dan 50 orang relawan," sambung dia.
Camat Sibolangit, Amos Karokaro, mengatakan awalnya ada 78 mahasiwa yang berkunjung ke air terjun Dua Warna, termasuk di dalamnya dua pemandu.
Setelah air bah surut tepat pukul 23.00 WIB, 56 orang di antaranya kembali dalam keadaan selamat.
"Saya jelaskan pelan-pelan ya, biar enggak simpang siur. Yang naik 78, yang kembali 56 orang, mereka selamat semua. 78 kurang 56 kan 22. Nah, 22 inilah korban. Kemudian, jam 11 (malam), satu orang berhasil diselamatkan, namanya Mordang Harahap. Jadi korbannya tinggal 21 orang. Dari 21 orang ini, yang mayatnya sudah berhasil ditemukan banyak. Tapi yang sudah dievakuasi baru dua," jelas Amos.