News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Surabaya Ini Rela Umpankan Istrinya Dikencani Pria Lain untuk Menjalankan Aksi Jahat

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tidak adanya pemasukan membuat pasangan suami-istri (pasutri) Saroni (27) dan Ayu Listiyorini (25) menyusun skenario kejahatan.

Pasutri siri berdomisili di Jalan Asemrowo ini berbagi peran melakukan kejahatan untuk mencari penghasilan.

Dalam aksinya, mereka memanfaatkan ponsel milik Ayu. Mereka menuliskan status di akun BlackBerry Messenger (BBM), ‘Ayo ketemuan. Ada yang mau ngajak gak’.

Tidak lama setelah akun BBM Ayu ganti status, korban bernama Abdul Latif mengirim pesan, ‘Mau ketemuan dimana’.

Perbincangan pun berlanjut. Ayu dan Latif sepakat bertemu di Jalan Pasar Kembang.

Hasil perbincangan ini disampaikan kepada Saroni. Saroni pula yang mengantarkan Ayu ke Jalan Pasar Kembang.

Tapi Saroni tidak mau lama-lama berada di samping istrinya. Dia langsung kembali pulang, dan memanggil dua temannya.

“Saat saya kembali ke lokasi, ternyata istri saya dan dia (korban, red.) sudah tidak ada,” kata Saroni, Kamis (19/5/2016).

Untuk memastikan lokasinya, Saroni menghubungi Ayu. Ternyata korban berencana mengajak Ayu check in di sebuah hotel di Kenjeran.

Saat itu Ayu dan korban masih berada di Bubutan. Saroni dan dua temannya langsung tancap gas menuju Jalan Bubutan.

Saroni melihat korban sedang membonceng Ayu mengendarai motor. Tanpa pikir panjang Saroni langsung memepet motor korban. Rencananya Saroni mematikan motor korban yang sedang melaju.

Sebelum tangan Saroni meraih kunci motor korban, motor tersebut terguling. Akibatnya korban dan Ayu terjatuh.

Saroni dan dua temannya pun menghentikan motor korban. Saroni berusaha merampas ponsel yang dibawa korban.

Tapi korban berteriak minta tolong. Teriakan ini membuat warga sekitar mendekat ke lokasi.

Melihat warga berdatangan ke lokasi, dua teman Saroni melarikan diri. Sedangkan Saroni gagal melarikan diri karena langsung ditangkap warga.

“Saya tidak merampas motornya. Saya hanya mau merampas ponselnya,” tambahnya.

Ternyata Saroni tidak hanya sekali ini beraksi. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengungkapkan tersangka juga pernah beraksi di Dukuh Pakis.

Saat itu tersangka juga menggunakan modus serupa. Tersangka pun mengajak Ayu untuk mencari sasaran.

“Sementara ini baru satu orang yang jadi tersangka. Kami masih mendalami keterangan tersangka maupun istrinya,” kata Lily..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini