"Kondisi hidup semua, siap jalan. Tapi perangkatnya ada yang sudah diambil. Saya ndak tahu juga, ada yang ada, ada yang ndak, paling enam sampai tujuh lah yang masih ada," jelasnya.
Untuk menjaga puluhan kendaraan tersebut, ia menerima upah sebesar Rp 1 juta.
Selama ini, menurutnya ada warga yang berminat untuk membeli kendaraan tersebut.
Namun karena ia hanya bertugas menjaga saja, sehingga ia tidak mengetahui apakah kendaraan tersebut dijual atau tidak.
"Kalau nanya-nanya ada warga yang tanya, kalau secara langsung ada satu yang mau membeli. Tapi saya tidak tahu harganya," sambung Syamsul.