TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Adanya bau aneh yang diduga gas beracun menewaskan tiga warga Desa Taja Raya, Kecamatan Betung, Banyuasin.
Korban tewas di adalah Kepri (15) dan Mixer (35) anak dan ayah yang tewas saat akan mengambil mesir air terjatuh di dalam sumur, lalu Alan (42) warga sekitar yang akan menolong ikut tewas di dalam sumur, Rabu (18/5/2016).
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu Kepri hendak mengambil air di dalam sumur kepunyaan Irawan yang dalamnya sekitar 10 meter.
Namun saat itu mesin air rusak dan terjatuh ke dalam sumur. Lalu ia hendak mengambil mesin tersebut dengan cara masuk ke dalam sumur.
"Saat itu dia masuk dan tidak muncul-muncul lagi ke permukaan. Lalu datang ayahnya Mixer, melihat anaknya tidak muncul lantas ikut turun ke bawah juga mengambil mesin air namun tidak muncul juga," kata Kades Taja Raya Hamka menirukan keterangan warga, Kamis (19/5/2016).
Saat mengetahui dua beranak tersebut tidak muncul dari Sumur, datanglah Alam warga sekitar yang hendak menolong, namun saat turun ke dalam sumur Alan juga tidak muncul ke permukaan hingga 15 menit.
"Menurut cerita warga dia juga tidak muncul lantas semua warga ramai memberikan bantuan pada ketiganya," ujar Hamka.
Lalu pada saat itu dua warga lain Irwanto dan Barito hendak memberikan pertolongan dengan cara ikut turun ke dalam sumur, namun saat akan turun mereka mencium bau gas yang tajam sekali.
Dari sanalah warga mengira tiga warga lainnya telah terjebak karena gas beracun yang ada di sumur.
"Selama ini sumur tidak ada masalah karena biasa digunakan warga buat kebutuhan sehari-hari. Baru-baru ini memang ada bau menyengat dari dalam sumur," kata Sumarni, warga sekitar.
Sementara itu Irwanto saat ditemui sebelumnya tidak mengetahui jika tiga warga tersebut meninggal dunia. Mereka lalu curiga karena ketiganya tidak muncul-muncul dari dalam sumur. Lantas warga ramai hendak memberikan pertolongan.
"Saya coba masuk ke dalam sumur, namun saat akan masuk ada bau menyengat seperti gas. Jadi kami urungkan niat masuk karena bisa bahaya," ceritanya.
Ketiga warga tersebut berhasil dievakuasi tim PBK Banyuasin yang turun ke sumur menggunakan masker dan tali. Saat dievakuasi ketiga korban sudah tidak bernyawa lagi.
Kapolsek Betung AKP Zulfikar SH membenarkan telah meninggalnya tiga warga akibat sumur ber gas. Namun pihaknya akan menyelidiki dahulu penyebab kematian itu.
"Sumur sudah kita pasang garis line. Untuk saat ini akan kita selidiki dahulu apa penyebabnya," ujarnya. (mg16/TS)