Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA--Aksi pencurian uang direkening milik Tukinah baru diketahui korban setelah berjalan 3 bulan.
13 kali pelaku EB (24) melakukan penarikan melalui SMS Banking tanpa diketahui Tukinah mantan majikannya.
"Dulu saya kerja sama dia tapi sering dihina jadi sakit hati," EB ditemui Kamis (26/5/2016) saat gelar tersangka dan barang bukti.
EB menceritakan dirinya mengetahui anak Tukinah bernama Fitri yang sempat ia pacari menyimpan no pin SMS banking ibunya di Bank BRI.
EB kemudian mencuri HP milik Fitri dan mulai menjalankan aksinya.
Sejak bulan Februari hingga Mei 2016 EB telah 13 kali mentransfer tabungan milik Tukinah ke tabungan milik rekan-rekannya..
Tukinah baru mengetahui uang miliknya sudah lenyap semua saat akan melakukan penarikan di Bank BRI sebanyak Rp 60 juta untuk membayar gaji pegawainya.
Ternyata saldo direkningnya hanya tersisa Rp 51.438 sedangkan uang yan hilang sebanyak Rp 120.200.000 hilang.
Sontak saja hal itu membuatnya kaget dan meminta prin out seluruh transaksi di tabungannya yang ternyata transfer ke rekening yang tak dikenal Tukinah.
Mendapati hal tersebut Tukinah melaporkan kejadian ke Polda Kep Bangka Belitung.
Berdasarkan laporan tersebut Subdit Fismondev dipimpin AKBP Dolly G melakukan penyelidikan.
Setelah dilakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi-saksi pelaku mengarah ke EB.
Rabu (25/5/2016) petang EB diinformasikan akan tiba di Bandar Depati Amir Pangkalpinang dari Solo.
Polisi kemudian melakukan penangkapan. EB mengakui semua perbuatannya setelah ditunjukkan bukti-bukti yang mengarah kepada dirinya.
Ditemui EB mengatakan bahwa dirinya sakit hati karena kerap dihina Tukinah selama bekerja disana.
Usai mencuri HP milik Fitri berisi alamat email dan pasword internet bangking ia mulai melakukan tranfer tanpa diketahui pemiliknya.
Eb mentransfer ke rekening milik rekan atau orang yang ia kenal.
EB membohongi pemilik rekening bawa ia menerima transfer uang dari orangtua.
"Hasil dari uang itu saya bayar hutang, bawa mabok-mabokan, kelokalisasi sama kawan-kawan dan beli 3 motor," kata EB.