Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Identitas korban mutilasi yang ditemukan di Jembatan Dua Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan ternyata Muhammad Pansor yang merupakan anggota DPRD Bandar Lampung.
Terungkapnya identitas pria yang sempat tidak diketahui indentitasnya itu setelah Polda Sumsel menerima hasil DNA dari lab Mabes Polri, Senin (30/5/2016).
Sebelumnya DNA pihak keluarga korban sudah diambil untuk mencocokan dengan DNA korban.
Identitas korban ini disampaikan langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo didamping Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Soesilo Pradoto.
"Dari hasil DNA yang kita terima, ternyata cocok dengan DNA anak dan istri korban yang pernah melapor. Korban adalah Muhammad Pansor," ujarnya.
Diketahui, potongan tubuh bagian kepala dan kedua kaki ditemukan di Sungai Komering OKU Timur pada 19 April 2016 lalu.
Pada hari Rabu, 11 Mei 2016, sample DNA dari potongan bagian tubuh tersebut kemudian dikirim ke Puslafbor Mabes Polri untuk dilakukan tes DNA.
Tes DNA dilakukan karena adanya warga Lampung yang melaporkan seorang anggota keluarganya yang tidak lain adalah seorang anggota DPRD Bandar Lampung, Muhammad Pansor hilang ke Polda Lampung.