Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - MDP (15), pelaku pemerkosaan terhadap ES (14) siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang akhirnya tewas bunuh diri setelah menenggak racun rumput diketahui telah melarikan diri dari Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang.
Pelaku diketahui telah disembunyikan oleh keluarganya menghindari proses hukum.
"Yang kami ketahui, sejak kejadian itu pelaku disembunyikan keluarganya. Dari informasi yang kami terima, sekarang ini dia (MDP) sembunyi di Desa Rumah Pil-pil, Sibolangit," kata Nehen Sembiring (58), paman ES, Jumat (3/6/2016) sore.
Menurut Nehen, berhasilnya pelaku kabur dari Desa Batu Gemuk tak terlepas dari dugaan kongkalikong antara keluarga pelaku dengan Polsek Namorambe.
Sebab, sampai saat inipun, kasus pemerkosaan yang dilaporkan Nehen tidak kunjung diproses.
"Waktu kami menemui Kanit Reskrimnya, Ipda Hendrik Ginting, dia alasannya belum terima barang bukti."
"Padahal semua barang bukti sudah ku serahkan sama Kepala SPKT Polsek Namorambe, Aiptu Merdeka Sembiring," kata Nehen.
Sejak kejadian itu, Kepala SPKT Polsek Namorambe, Aiptu Merdeka Sembiring kerap tidak masuk kantor. Padahal, semua bukti ada di tangan Merdeka.
"Itu-itu aja alasan mereka. Kanit bilang belum terima bukti dari Merdeka. Sementara Kapolsek bilang belum terima laporan dari Kanitnya," ujar pria berambut tipis ini.(ray/tribun-medan.com)