Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Bulan Ramadan menjadi tradisi Pura Mangkunegaran Surakarta untuk melakukan ritual turun temurun.
Ritual tersebut adalah ritual jamasan atau ritual membersihkan alat-alat pusaka, dan benda-benda yang diagungkan di kerajaan, istana, dan pura.
Jamasan gamelan selalu dilakukan oleh abdi dalem (pengabdi) Pura Mangkunegaran setiap tahun di bulan puasa.
Saat berita ini ditulis, Senin (13/6/2016) siang, sedang berlangsung jamasan tiga gamelan, yaitu gamelan Kyai Segoro Windu, Kyai Pamedarsih, dan Kyai Baswara.
Sebelumnya telah selesai jamasan dua gamelan yaitu, gamelan Kyai Kanyut Mesem dan Kyai Lipur Sari.
Abdi Dalem Pariwisata Pura Mangkunegaran Surakarta, Joko Pramudyo mengatakan, tiga gamelan diperkirakan selesai dijamasi hari ini dan selanjutnya tinggal enam gamelan lagi menunggu ritual jamasan.
"Jika tiga gamelan ini selesai dijamasi hari ini, selanjutnya tinggal enam gamelan (dijamasi)," kata Joko kepada TribunSolo.com.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelas gamelan Pura Mangkunegaran diperkirakan selesai dijamasi pada minggu ketiga bulan puasa.