Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito, meminta calon pemudik untuk mewaspadai kejahatan dengan modus hipnotis, bius, dan menitipkan paket berisi narkoba.
Kejahatan dengan modus itu biasanya diawali dengan menawarkan sesuatu atau pura-pura kenal dengan calon korbannya.
"Ketika diberi minuman ternyata isinya bius, kemudian meminta bantuan untuk mengatarkan barang dengan iming-iming," ujar Bambang di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Senin (13/6/2016).
Aksi kriminalitas seperti itu, kata Bambang, kerap terjadi di terminal mau pun stasiun.
Pemudik yang menggunakan transportasi umum, menjadi korbannya. Maka dari itu, pemudik sebaiknya tidak mudah terpengaruh dan selalu waspada.
"Di setiap terminal dan stasiun, kami tempatkan personel. Silakan berhubungan dengan anggota yang sudah jelas," kata Bambang.
Bambang mengatakan, pihaknya juga menempatkan personel di rest area baik di jalur tol maupun non tol. Hal itu untuk mencegah tindak kejahatan seperti pecah kaca, pencurian, dan penipuan.
"Kalau masih ada rasa kekhawatiran bisa manfaatkan kantor polsek dan polres untuk beristirahat," ujar Bambang. (cis)