Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Saksi kunci tabrak lari yang menewaskan Kanit Lantas Polsek Genuk Iptu Suharyono, Indah Purwanti, mengatakan saat itu motor korban terlihat oleng sebelum terjatuh dan dilindas oleh truk jenis Colt Diesel.
"Saya tidak tahu kalau korbannya polisi, posisi saat kejadian saya di belakang truk yang melindas korban. Jaraknya sekitar delapan meter dari truk penabrak korban. Saat itu korban terlihat oleng, kaki kirinya sudah turun ke aspal untuk mengimbangi motornya," kata Indah kepada Tribun Jateng, Jumat (17/6/2016).
Menurut Indah, saat oleng itu korban tak bisa menguasai motornya dan terjatuh ke sisi kiri.
Nahas, korban terjatuh tepat di samping truk. Kepala korban terlindas ban sebelah kanan bagian belakang truk.
Indah yang saat itu di mobil bersama saksi lain, Limawan, langsung menurunkan kecepatan mobilnya.
"Saya yang setir mobil, waktu lihat kejadian itu saya turunkan kecepatan mobilnya. Tidak tahu kalau korbannya polisi," katanya.
Limawan pun refleks mengejar truk yang melindas korban.
"Indah sudah shock, saya reflek langsung mengejar truk itu waktu lihat truknya tidak berhenti. Saya berusaha lihat identitas nomor polisi truknya," katanya.
Karena plat nomor truk bagian belakang buram dan tidak terbaca jelas, Limawan berusaha menyalip truk itu untuk melihat plat nomor bagian depan.
"Saya berusaha lihat nomor polisi bagian depannya, nomor polisinya terbaca jelas, tapi huruf depannya tidak terbaca jelas. Antara AB 9159 BY atau AD 9159 BY," katanya.
Limawan tak bisa menghentikan truk tersebut karena posisinya terhalang truk lain dan arus kendaraan yang tidak memungkinkan untuknya menghalangi truk itu.
"Terpaksa saya masuk tol. Saya berusaha mengidentifikasi nomor truknya, ini bentuk kepedulian saya terhadap korban meski saya tidak tahu itu anggota polisi atau bukan," katanya.
Saksi lain, Bintang Agus Mahendra, mengaku langsung memutar sepeda motornya ke pos polisi Terminal Terboyo untuk melaporkan kejadian itu.
"Saya posisi di belakang truk itu juga, tapi tidak lihat kejadiannya karena saya di jalur kiri. Begitu dengar suara seperti tabrakan, saya lihat korban sudah tergeletak di aspal,"katanya.
Bintang yang tidak berani mendekati korban memilih untuk memutar motornya ke arah pos polisi.
"Saya tadinya dari arah Terboyo, sudah melewati pos polisi. Begitu lihat kecelakaan, saya langsung putar arah ke pos polisi lagi laporan," kata Bintang.