Laporan Wartawan Tribunnews.com, A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Jalur Pantai Utara, tepatnya Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi, kondisinya relatif lancar.
Tim Tour De Java Mudik 2016, Rabu (15/06) dan Kamis (16/06), melewati rute jalan yang berada di sepanjang Pantura tersebut.
Hasil pengamatan Tribunnews, jalur Situbondo - Banyuwangi banyak jalan berkelok dan ada sejumlah titik yang bergelombang.
Pengemudi yang menyetir pandangannya tidak bebas karena banyak terdapat tikungan tajam.
Ruas Situbondo - Banyuwangi dipadati kendaraan besar, baik truk maupun bus, yang menuju dan dari Pelabuhan Ketapang, yang merupakan penyeberangan menuju Pulau Bali.
Pengemudi sebaiknya mematuhi rambu larangan saling mendahulu.
Jika garis menyambung atau tidak putus-putus maka sebaiknya jangan mendahului kendaraan lain karena berresiko dari arah berlawanan muncul kendaraan yang melacu kecepatan tinggi.
Jika malam hari, kondisi ruas Situbondo - Banyuwangi sangat gelap.
Pengemudi sebaiknya bersabar bila melewati ruas jalan tersebut, terutama di wilayah Baluran, Situbondo.
Melewati hutan pohon jati pada siang hari, pengemudi bisa mengurangi laju kendaraan karena pemandangannya menarik.
Anda juga bisa menyaksikan monyet-monyet di sepanjang jalur itu.
Sementara memasuki Kota Banyuwangi, pengemudi akan disambut oleh patung penari gandrung berukuran besar yang lokasinya di pinggir laut.
Di tempat tersebut, tepatnya sebelum masuk Ketapang terdapat batu berukuran besar di tengah jalan yang bisa dijadikan 'spot' untuk berfoto selfie.
Sementara itu, jalur Surabaya - Situbondo kondisi jalannya sudah bagus, meski sebagian besar sempit. Ruas Pasuruan - Probolinggo - Situbondo yang melewati jalur dalam kota kondisinya ramai kendaraan.