Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Arlin Budiman (34) langsung terjatuh ketika peluru menembus dada kanannya, Jumat (8/7) sekitar pukul 00.30 Wita. Tak ada angin tak ada hujan, peluru tiba-tiba bersarang pada warga Desa Kampung ambon, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, saat ia berada rumahnya.
Arlin terpaksa harus dirawat intensif di RSUP Kandou Malalayang. Sebab luka yang dideritanya cukup parah. Usut punya usut, Arlin adalah korban salah tembak anggota Polsek Likupang.
Polisi yang hendak menembak pelaku pembuat onar, RL, tak sengaja mengenai Arlin yang saat itu berada di jarak 60 meter dari sumber tembakan. Kapolres Minahasa Utara, AKBP Eko Irianto mengatakan tersangka RL diburu karena melakukan lima kasus penganiayaan.
Meski ada peluru nyasar yang mengenai warga, polisi berhasil melumpuhkan RL. Bripka ZM anggota melumpuhkan RL karena hendak melarikan diri.
Tembakan peringatan tak diindahkan RL. Akhirnya peluru harus menembus kaki kanannya. Peluru itu lalu memantul di lantai dan mengenai korban Arlin.
Terkait anggota yang salah tembak, Kapolres mengatakan tetap memroses sesuai hukum. "Tetap kita proses sesuai pertanggungjawaban. Anggota ditahan dan dilakukan pemeriksaan saat ini," ujarnya. (fin)