Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, AIRMADIDI - MP alias Marlon (43) bernapas lega. Polisi menemukan dua anak perempuannya dalam kondisi selamat setelah sepekan dinyatakan hilang.
Ia lantas pergi ke Polsek Dimembe, Minahasa Utara, untuk menjemput buah hatinya, Rabu (13/7/2016).
Ternyata, pertemuan ayah dan anak itu menguak cerita lain yang sangat mengejutkan.
Bukannya senang, dua anak perempuan itu malah meluncurkan makian yang ditujukan kepada sang ayah. Nada suara mereka penuh amarah dan kekecewaan.
Polisi yang mendengarnya pun terkejut. Tak disangka, Marlon yang melaporkan kehilangan anak itu, punya kelakuan bejat.
Marlon di luar dugaan acapkali berbuat cabul terhadap kedua anak perempuannya yang masih berusia 13 tahun dan 16 tahun.
Rahasia yang selama ini tersimpan, kini terkuak di kantor polisi.
"Kami lari dari rumah, karena dia sering setubuhi kami kalau di rumah sepi," seru salah seorang anak kepada polisi.
Bertahun-tahun dua kakak-beradik itu jadi pelampiasan seksual sang ayah. Dari situ, polisi kemudian menahan Marlon.
Kapolsek Dimembe, AKP Saguh Rianto membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Rianto menambahkan, kedua gadis di bawah umur ini lari dari rumah karena perbuatan ayahnya yang tidak senonoh.
"Sebaiknya orang tua menjadi teladan dan menjaga serta menyekolahkan anak. Bukan melakukan hal tidak wajar seperti ini. Ini yang membuat masa depan anak hancur," tandasnya.(*)