Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Demam game Pokemon Go melanda berbagai kalangan, tapi di sisi lain game ini banyak berdampak negatif, mengharuskan pemain berkeliling mencari Pokemon.
Beberapa pihak mengimbau pemain game ini untuk berhati-hati. Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto salah satu yang melarang anggotanya memainkan game tersebut, meski belum ada surat resmi dari institusinya.
"Secara resmi belum ada perintah, tapi saya mengimbau anggota polisi enggak usah main begituan, termasuk keluarganya," ujar Kapolres saat ditemui di Polres Sleman, Senin (18/7/2016).
Sangat wajar dunia intelijen mengkhawatirkan game tersebut karena pemainnya akan berburu pokemon sampai ke tempat terlarang dimasuki dan mengirim infonya ke server pusat.
"Itu game online yang servernya tidak ada di kita, jadi kita memang harus waspada," beber Yulianto.
Sejauh ini di Sleman memang belum ada kasus pemain game Pokemon Go yang menyebabkan gangguan lalu lintas atau keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia berharap masyarakat yang memainkan game tersebut untuk selalu berhati-hati dan mementingkan keselamatan diri dan orang lain.
"Dari model cara bermain bisa saja jadi tidak menghiraukan keselamatan. Masyarakat yang main harus pintar-pintar dan paling penting keselamatan diri," tegas Yuliyanto.