Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Demam permainan Pokemon GO ternyata juga memantik perhatian Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo.
Ady mengimbau seluruh personel Polresta Pekanbaru dan jajaran bekerja maksimal dan profesional serta proporsional.
Ady tidak menampik permainan tersebut saat ini sudah merambah ke segala kalangan.
Namun untuk personel Polresta ia memberikan peringatan agar mengurangi penggunaan ponsel yang mendukung permainan tersebut.
"Ya, pada intinya saya tekankan anggota untuk mengurangi kesibukan pada ponsel. Tingkatkan kinerja terutama pengungkapan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," terangnya usai ekspose di halaman Mapolresta Pekanbaru, Senin (18/7/2016).
Ady sendiri mengaku tidak begitu respon pada perkembangan media sosial.
Ady mengambil jalan aman untuk menghindari kebocoran data pribadinya.
"Secara tidak langsung bagi yang aktif di media sosial sudah menyerahkan data pribadinya. Bagi saya mengurangi aktifitas tersebut itu lebih baik," ujarnya.
Untuk menggenjot kinerja bawahannya, Ady juga tegas memberikan peringatan.
Peringatn tertulis disampaikannya bagi kapolsek yang kurang melakukan pengungkapan.
"Pilih pengungkapan (kasus) atau kejar ayam," demikian kalimat yang ditulis Ady pada setiap pesan yang dikirim ke group internal polresta Pekanbaru.
Ya, bagi kapolsek yang tidak maksimal kerjanya akan mendapat sanksi disuruh mengejar ayam.
Setidaknya itu yang tergambarkan dari ketegasan kalimat yang dituliskan Ady. (*)