News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diterjang Ombak Tiga Meter, Perahu Barang di Perairan Sumenep Terbalik

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal tenggelam

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP – Ombak besar yang dibarengi dengan hembusan angin kencang di perairan Pulau Raas, Kecamatan Raas Sumenep, melumat perahu layar motor ( Plm ) bernama Kasiya, yang dinahkodai Habibi (36), warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Selasa (19/7/2016).

Beruntung tidak ada korban jiwa, karena ketiga awak perahunya berhasil diselamatkan oleh petugas Polsek Raas dan perahu nelayan setempat yang datang ke lokasi kejadian.

Namun seluruh isi barang bawaan yang terdiri 32 buah tabung gas elpiji ukuran 5 kilogram, 1 buah tabung gas elpiji ukuran 75 kg, 3 buah galon air, 8 buah aki bekas, 1 kwintal aluminium bekas, kelapa, dan barang rongsokan berupa kardus, dan plastik serta bekas botol air meneral.

Kapolres Sumenep, AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas, AKP Hasanuddin, menjelaskan, perahu layar motor yang dinahkodai Habibie dengan dua orang anak buah kapal (ABK), yakni Agus (27), dan Mat (40), keduanya warga Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken dan satu orang penumpang, Jalal (37) asal Banyuwangi, pemilik barang, bertolak dari pelabuhan Sapeken dengan tujuan Pelabuhan Gersik Putih, Kalianget, Sumenep, Senin (18/7/2016).

"Sekitar 8 jam perjalanan, perahu mereka memasuki perairan Pulau Raas yang terkenal dengan keganasan ombaknya. Ombak besar setinggi tiga meter yang dibarengi dengan angin kencang menghadang," ujar Hasanuddin kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Selasa (19/7/2016).

Beberapakali terjangan ombak berhasil dihindari oleh perahu Habibie, namun Habibie dengan perahunya tidak bisa menghindar terjangan ombak lagi setelah mesin perahunya mati karena kemasukan air alut.

Sejak itu perahunya diombang-ambingkan ombak dan angin kencang hingga berjam-jam.

"Bahkan akhirnya perahua oleng ketika ombak setinggi tiga meter menerjang lambung pertahu dan akhirnya perahu beserta penumpang dan isi perahu terbalik dan menumpahkannya kelaut," lanjutnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Beruntung, sebelum perahu mereka terbalik, nahkoda perahu, Habibie mengubungi salah seorang anggota Polsek Sapeken, sehingga kemudian dilanjutkan ke Polsek Raas.

Sehingga kemudian petugas dari Polsek Raas yang dibantu nelayan setempat langsung melakukan koordinasi dan pencarian posisi perahu yang celaka tersebut.

"Akhirnya mereka berhasil ditemukan di perairan pulau Raas sekitar pukul 17.00 WIB, berada disamping perahu mereka yang sudah terbalik."

"Mereka kemudian dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan, dan perahu diderek ke pulau terdekat yakni di pantai Dusun Talango Tengah, Desa Brakas," jelasnya.

Keempat Abk dan perahu naasnya kini berada di Desa Brakas menunggu jemputan menuju Sumenep.

Kerugian dalam kejadian tersebut hanya berupa material yakni hanya berupa barang-barang dagangan, diantaranya 32 buah tabung gas elpiji ukuran 5 kilogram, 1 buah tabung gas elpiji ukuran 75 kg, dan 3 buah galon, serta barang-barang bekas lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini